Tindakan Pencegahan untuk Latihan Dumbbell
Ada banyak manfaat dari halter berolahraga, namun untuk menjamin keamanan dan meningkatkan efeknya, banyak juga hal yang perlu diperhatikan selama berolahraga.
1. Berat halter harus sesuai.
Secara umum, pelatih yang baru mengenal dumbel sebaiknya menggunakan dumbel yang lebih ringan terlebih dahulu, lalu secara bertahap menambah beban dumbel setelah menyesuaikan dengan beban saat ini. Selain itu, pelatih perlu dibekali beberapa pasang dumbel dengan bobot berbeda. Beban yang lebih besar dapat digunakan untuk mengembangkan kekuatan otot, dan beban yang lebih kecil dapat digunakan untuk mengembangkan daya tahan otot.
2. Kecepatan gerakannya tidak boleh terlalu cepat.
Latihan dumbbell merupakan latihan menahan beban yang memberi tekanan pada otot dan persendian. Jika kecepatan gerakan terlalu cepat dapat menyebabkan ketegangan otot atau cedera sendi, dan pada kasus yang parah juga dapat menyebabkan robeknya otot.
3. Usahakan melakukan gerakan tersebut dengan akurat.
Ketika persendian bergerak dalam rentang gerak normal, persendian dapat merangsang otot target secara lebih luas dan meningkatkan efek latihan. Jika deviasi gerakannya besar, maka mudah untuk mengaktifkan terlalu banyak otot non-target dan menghasilkan kompensasi. Pada saat yang sama, gerakan yang tidak standar dapat menyebabkan tekanan sendi yang tidak normal dan menyebabkan cedera sendi.
4. Lakukan pemanasan sebelum latihan.
Pemanasan dapat meningkatkan suhu tubuh, menurunkan kekentalan otot, memasuki keadaan gerak elastis, mempercepat aliran darah, meningkatkan pelumasan sendi, memperbaiki keadaan gerak, meletakkan dasar yang baik untuk latihan selanjutnya, dan mengurangi cedera olahraga.
5. Jangan lupa melakukan peregangan setelah latihan.
Peregangan setelah latihan membantu menghilangkan kelelahan otot, dengan cepat membuang sisa metabolisme seperti asam laktat yang dihasilkan selama latihan, dan mengurangi nyeri otot.
